Selamat pagi, ijin bertanya,
Saya coba membuat 3 layer sesuai Analisa SNI+harga ;
- Layer 1 = 1m3 Galian tanah keras sedalam 1m
- Layer 2 = 1m3 Pasangan batu aanstamping
- Layer 3 = 1m3 Pasangan pondasi batu kali
dan saya sudah apply ke 3 buah objek yang berbeda.
di quantifier pro pada Laporan Ringkasan Biaya, hanya muncul kolom = Kode, Total Pajak, Total Biaya.
Pertanyaan saya bagaimana cara memunculkan kolom Volume object (bukan volume analisa) dan satuan pada Laporan Ringkasan Biaya tersebut, agar output bisa muncul kolom = Kode, Volume, Satuan, Total Biaya?
Jadi pada Laporan Ringkasan Biaya nanti muncul kira2 seperti ini ;
Kode | Volume | Harga Total
- 1m3 Galian tanah keras sedalam 1m | 9,34 m3 | 12.000,-
- 1m3 Pasangan batu aanstamping | 5,22 m3 | 11.000,-
- 1m3 Pasangan pondasi batu kali | 9,44 m3 | 15.000,-
terima kasih atas jawabannya..
Selamat pagi, ijin bertanya,
Saya coba membuat 3 layer sesuai Analisa SNI+harga ;
- Layer 1 = 1m3 Galian tanah keras sedalam 1m
- Layer 2 = 1m3 Pasangan batu aanstamping
- Layer 3 = 1m3 Pasangan pondasi batu kali
dan saya sudah apply ke 3 buah objek yang berbeda.
di quantifier pro pada Laporan Ringkasan Biaya, hanya muncul kolom = Kode, Total Pajak, Total Biaya.
Pertanyaan saya bagaimana cara memunculkan kolom Volume object (bukan volume analisa) dan satuan pada Laporan Ringkasan Biaya tersebut, agar output bisa muncul kolom = Kode, Volume, Satuan, Total Biaya?
Jadi pada Laporan Ringkasan Biaya nanti muncul kira2 seperti ini ;
Kode | Volume | Harga Total
- 1m3 Galian tanah keras sedalam 1m | 9,34 m3 | 12.000,-
- 1m3 Pasangan batu aanstamping | 5,22 m3 | 11.000,-
- 1m3 Pasangan pondasi batu kali | 9,44 m3 | 15.000,-
terima kasih atas jawabannya..
Hi @linggacm
Volume object berbeda tempat.
Volume object ada pada Laporan Komponen.
BIla kmau ingin membuat laporan, kamu harus melakukan export ke excel. dengan menggunakan fitur csv. Saya sarankan menggunakan libre office dari pada excel akan lebih mudah transfer CSV
https://www.libreoffice.org/download/download/
@sekowahyu
terima kasih pak Wahyu atas tanggapannya,
tapi mohon maaf kalau di Laporan Komponen misal komponen/grup objek ada banyak nanti kan berarti di Kolom Layer jadi gini pak :
Layer | Komponen | volume | Harga Total
5_pondasi_batu_belah | Group#1 | 12,4 | 10.540,-
5_pondasi_batu_belah | Group#2 | 15,4 | 16.000,-
5_pondasi_batu_belah | Group#3 | 16,3 | 15.540,-
5_pondasi_batu_belah | Group#4 | 10,1 | 12.540,-
* maaf pak ilustrasi manual soalnya gk bisa uplod gambar
kira-kira biar dalam 1 layer hanya terdapat 1 volume total walau group/komponen banyak itu bagaimana ya pak?
Hi @linggacm
terima kasih
untuk upload gambar caranya cukup mudah
upload gambar kamu di https://prnt.sc/ dan linknya letakkan di topik ini.
sebenarnya seperti saya sampaikan sebelumnya, melalui excelnya.
secara default, laporan yang dibuat oleh quantifier pro belum terfilter, yang mengakibatkan doble nama di depan. filter inipun sudah saya ajukan ke programer.
untuk saat ini bisa menggunakan filter di excel.
saya akan memasukkan kasus ini di daftar video saya berikutnya, untuk bisa dibuat penjelasan biar mudah di pahami
@sekowahyu
siap pak berarti untuk saat ini masih pakai excel dulu ya pak
oke pak makasih atas jawabannya, semoga fitur-fitur quantifier pro kedepannya bisa lebih banyak lagi, dan sukses terus untuk tim Wahyues Group
Hi @linggacm
yup betul, kami dari wahyues group juga mengembangkan extract dari quantifier pro. supaya pada saat di excel tidak terlalu banyak editing. tim kami sedang melakukan uji coba melalui laboratorium pengembangan.
beberapa fitur templatpun di kembangkan saat ini untuk mempermudah pengguna indonesia.
terima kasih banyak atas supportnya untuk wahyues group
sedikit menyinggung tentang template pak, pada kolom Harga Satuan saya lihat di template sebagian memang dikosongkan karena memang tiap daerah beda-beda, bahkan tiap tahun juga pasti berubah, dan saya juga sedang mencoba membuat template sendiri, pada harga satuan bahan/upah file excel format quantifier pro saya susun rumus untuk memudahkan bilamana terjadi perubahan harga, jadi misal harga untuk upah pekerja dari 75.000 berubah menjadi 85.000 maka tinggal edit 1x di harga satuan dan semua harga satuan pada excel quantifier pro sudah otomatis ngelink, tinggal upload ulang di sketchup, seperti format RAB excel manual pak, dan untuk koefisien satuan dll juga sy rumus unt mempercepat pembuatan layer baru/ahsp baru.
berikut contoh file saya;
https://prntscr.com/vuud7x < harga satuan masih dalam 1 file
https://prntscr.com/vuud2z < file excel data rumus
ini cuma saran saya pak, mengingat saya memakai cara ini lebih cepat dan mudah dalam pembuatan ahsp baru ataupun perubahan harga-harga satuan.
jika kurang berkenan mohon maaf yg sebesar-besarnya, hanya sharing pengalaman pribadi hehe
sedikit menyinggung tentang template pak, pada kolom Harga Satuan saya lihat di template sebagian memang dikosongkan karena memang tiap daerah beda-beda, bahkan tiap tahun juga pasti berubah, dan saya juga sedang mencoba membuat template sendiri, pada harga satuan bahan/upah file excel format quantifier pro saya susun rumus untuk memudahkan bilamana terjadi perubahan harga, jadi misal harga untuk upah pekerja dari 75.000 berubah menjadi 85.000 maka tinggal edit 1x di harga satuan dan semua harga satuan pada excel quantifier pro sudah otomatis ngelink, tinggal upload ulang di sketchup, seperti format RAB excel manual pak, dan untuk koefisien satuan dll juga sy rumus unt mempercepat pembuatan layer baru/ahsp baru.
berikut contoh file saya;
https://prntscr.com/vuud7x < harga satuan masih dalam 1 file
https://prntscr.com/vuud2z < file excel data rumus
ini cuma saran saya pak, mengingat saya memakai cara ini lebih cepat dan mudah dalam pembuatan ahsp baru ataupun perubahan harga-harga satuan.
jika kurang berkenan mohon maaf yg sebesar-besarnya, hanya sharing pengalaman pribadi hehe
Nice @linggacm
video serupa tentang hal tersebut sebenarnya sudah beberapa bulan lalu saya upload ke youtube, mungkin tidak terlalu banyak yang tahu.
Pada video tersebut semua harga akan otomatis berubah juga baik di excel ataupun di quantifier pro nya.
Bahkan teknologi yang digunakan menggunakan Cloud System.
Artinya saat perencana jalan-jalan ke toko bangunan, mereka tinggal update harga di ponsel dan BOOOM seluruh harga di komputernya yang terkoneksi ke quantifier pro ikut berubah.
Kalau templat di Wahyues GROUP di buat sesuai aturan SNI, disini wahyues group tidak berani membuat perubahan karena takutnya user salah paham yang belum pernah mengerti perhitungan RAB dan analisa.
But Good work @linggacm bila sudah bisa membuat templat sendiri. dalam 2 atau 3 hari mendapatang templat-templat baru akan muncul di Quantifier Pro.
join di link ini mas pembahasan templat, tim wahyues group siap berkolaborasi kok https://www.wahyuesgroup.id/forum/postid/794/
video di youtube ya pak? nanti saya main ke sana pak jarang buka soalnya saya
mantap pak nanti saya join, terima kasih pak atas info dan obrolannya
Posting Terbaru: VBO PIPPING Pro tidak bisa dibuka Anggota terbaru kami: TIM NFR Tulisan Terbaru Tulisan Belum Dibaca
